Semua perempuan pasti menginginkan seorang pangeran berkuda putih hadir dalam hidupnya begitu juga Dini ketika dia menemukan seorang target untuk dijadikan pasangannya di suasana yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Dia pun mengerahkan keberaniannya untuk memulai pembicaraan.
Dini : Hai!
Lelaki : Hai juga.
Ketika sang pujaan hati menjawab, rasanya dia seperti terbang ke langit ke tujuh. Berlebihan memang tapi itulah yang dirasakan Dini
Dini : Ganggu nggak kalau saya ingin bertanya sesuatu?
Lelaki : Nggak kok. Mau tanya apa?
Ternyata cowok ini ramah dan Dini makin semangat untuk pertanyaan berikutnya.
Dini : Kerja dimana ya?
Lelaki : Ehm, saya tidak kerja tapi saya punya usaha beberapa kafe dan hotel di Bandung dan Bali.
Benar-benar nilai plus buat Dini.
Dini : Kalau tinggalnya dimana?
Lelaki : Pondok Indah Sari
Dini : (Duh, tajir gila) Oh, pasti rumah-rumah di sana besar dan luas ya?
Lelaki : Nggak terlalu. Paling 4000 m2
Dini : (Fantastis) Wah! Mobilnya pasti berjejer tuh!
Lelaki : Masih bisa dihitung dengan jari kok. Mulai dari Jaguar, Ferrari, Audi, BMW…
Dini : (Bisa pingsan gua) Beruntungnya wanita yang jadi istrinya.
Lelaki : Saya belum nikah mba.
Dini : (Mimpi apa gua semalam. Bener-bener jackpot) Oh, belum toh. Suka merokok?
Lelaki : Dari kecil saya diajar orang tua untuk tidak merokok karena tidak baik untuk kesehatan.
Dini : (Ternyata dia peduli juga ama kesehatan. Perfect dah!) Kalau judi, dugem, dan hura-hura suka?
Lelaki : Wah, itu semua nggak ada dalam kamus saya. Sia-sia dong usaha saya selama ini. Saya selalu menyumbangkan sebagian hasil dari usaha saya.
Dini : (Pokoknya dia harus jadi milik gua) Bener tuh. Saya juga setuju. Kalau naik haji udah mas?
Lelaki : Pasti. Sebagai ucapan syukur saya, saya udah 2 kali haji dan 7 kali umroh.
Dini : (Emang bener jodoh tuh di tangan Tuhan dah!) Kalau hobinya apa?
Lelaki : NgeBOONGin orang
